Selasa, 28 Mei 2013

Tanaman Hias Penyelamat Lingkungan

Bagi penduduk perkotaan yang ingin berpartisipasi dalam menyelamatkan lingkungan, sulit untuk melakukan hal yang membutuhkan waktu dan tenaga seperti menanam pohon. Apalagi tidak banyak lahan yang tersedia di sekitar untuk melakukan hal tersebut. Sebenarnya tidak perlu menanam pohon besar atau membuat taman luas untuk mereka yang punya keinginan tapi tidak memiliki banyak waktu luang. Tanaman-tanaman lain yang bukan merupakan pohon besar juga bisa menyelamatkan lingkungan. Contohnya tanaman hias Sansevieraa atau yang lebih dikenal di masyarakat sebagai lidah mertua.




Asal tanaman ini sebagian besar dari Afrika, namun ada satu spesies yang merupakan spesies asli dari negara kita. Ditemukan pertama kali di gugusan Kepulauan Seribu pada tahun 1827, Sansevieria Javanica diteliti dan disimpulkan bahwa Sansevieria ini merupakan tanaman asli Indonesia. Penemunya adalah Blum C.L dari International Sanseviera Sociaty (ISS). Sansevieria mampu mampu menyerap dan mengolah polutan menjadi asam organik dan beberapa senyawa lain seperti Karbondioksida, Benzene, Nikotin, dan Formaldehyde. Bahkan, tanaman anti polutan(airfreshener) ini mampu menyerap Formaldehyde sebanyak 0,938 Mg/jam. Menurut penelitian yang dilakukan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration atau Badan Antariksa Amerika Serikat) menyatakan, Sansevieria mampu menyerap 107 jenis unsur berbahaya diudara serta menyerap radiasi dari barang-barang elekronik seperti komputer, telepon, dll.